top of page

10 Tips Memilih Desain Kemasan Makanan yang Aman dan Murah

Kemasan memang merupakan hal yang sangat penting bagi suatu produk, bukan hanya sebagai pelindung dari isi produknya namun juga sebagai label, penjelasan mengenai produk, promosi dan lainnya. Itulah kenapa sebagai konsumen anda harus teliti saat melakukan pemilihan produk.


Agar nantinya tidak akan terjadi masalah yang akan merugikan anda atau bahkan orang lain sekalipun. Salah satu faktor yang menentukan kualitas kemasan produk adalah memilih tempat atau perusahaan cetak kemasan yang tepat dan terbaik. Bila anda salah memilih tempat percetakan kemasan, maka bisa berpengaruh pada desain dan bahkan hasil cetakan kemasan.


Karena Kemasan yang menarik dengan bahan yang berkualitas akan semakin meningkatkan nilai jual produk tersebut di mata konsumen. Desain kemasan makanan secara mendasar dibuat semenarik mungkin dan juga harus bersifat aman, baik bagi bahan yang digunakan maupun aman untuk isi produknya.

Kemasan Dengan Desain Simple Namun Menarik, Sumber: Pinterest/@creativemarket.com


Agar hal demikian tersebut dapat menarik minat dari konsumen yang akan menggunakannya. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tips memilih desain kemasan makanan yang aman dan murah, dapat dilihat pada ulasan berikut ini:


1. Memilih Bahan Ekonomis

Dalam memilih kemasan makanan, perlu diperhatikan bahwa tidak harus mahal untuk mendapatkan bahan yang aman dan nyaman. Karena pemilihan bahan yang ekonomis atau terjangkau, akan mempengaruhi harga jual produk yang didistribusikan ke pasaran.


Atau bisa dibilang semakin tinggi harga kemasan pada suatu produk, maka akan semakin tinggi pula nilai jual produk tersebut. Oleh karena hal tersebut, perusahaan yang selalu bersaing di bidang ini akan mencari cara agar bagaimana kemasan yang digunakan didapatkan secara murah dan aman tentunya.


Untuk mendapatkan bahan yang ekonomis, ada beberapa yang perlu dilakukan yaitu, melakukan cetak kemasan produk secara massal, melakukan pemilihan dan teknik cetak yang baik, dan mengetahui lebih dalam mengenai material kemasan makanan.


2. Memilih Bahan yang Aman

Bahan untuk kemasan dibuat harus seaman mungkin apalagi untuk kemasan makanan. Keamanan yang dimaksud adalah dari bahan pembuatan kemasannya, fungsional dari kemasan terhadap makanan di dalamnya, dan informasi mengenai masa kadaluarsa pada cetak luar kemasan.


Untuk kemasan makanan, biasanya perusahaan secara umum menggunakan kemasan yang berbahan dasar food grade agar aman dikonsumsi oleh masyarakat. Karena lolosnya perizinan produk makanan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), juga tergantung pada pemilihan kemasan yang aman bagi tubuh.


3. Pemilihan Bahan Kemasan yang Nyaman

Maksud dari bahan yang nyaman adalah penentuan desain kemasan yang dibuat sedemikian rupa agar produk dapat dengan mudah dibawa dari satu tempat ketempat lainnya oleh distributor atau konsumen.

Kemasan Makanan yang Nyaman, Sumber: Pinterest/@yellowimages.com


Entah itu dari ukuran kemasan, jenis kemasan, dan lain sebagainya, bahkan kalau bisa kemasan makanan yang digunakan dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang unik.


4. Pemilihan Kemasan yang Komunikatif

Kemasan komunikatif yang dimaksud adalah harus memberikan informasi kepada pelanggan atau konsumen, tentang manfaat kegunaan suatu merek dan kualitas produk yang diharapkan dapat menjadi daya Tarik serta merangsang permintaan banyak pelanggan untuk menggunakannya.


Kemasan yang bersifat komunikatif biasanya memberikan informasi umum mengenai seluruh kandungan kemasan, mulai dari fitur umum produk, bahan, berat bersih, nama dan alamat produsen, hingga harga eceran maksimumnya.


5. Pemilihan Bahan yang Melindungi

Melindungi dalam artian mampu menjaga kualitas, kuantitas, dan warna produk selama dilakukan distribusi ke para pelanggan. Dengan hal tersebut maka akan mengurangi resiko kegagalan diakibatkan sinar matahari, hujan, serangga, debu, dan lainnya. Bahan kemasan yang dapat melindungi isi dari makanan adalah merupakan kemasan yang baik.


Dalam kenyataannya perlindungan dari kerusakan yang harus diberikan oleh kemasan terdiri dari 2 hal yaitu kerusakan alami (karena air, gas, bakteri, jamur, cuaca, dan hewan pengerat) dan kerusakan fisik (karena guncangan, getaran, tersangkut, maupun gesekan).


6. Pemilihan Kemasan yang Menarik

Kemasan yang menarik merupakan fitur penting untuk menilai baik buruknya suatu produk. Karena kemasan yang baik akan menarik dan mencuri perhatian pelanggan secara alamiah. Kemasan yang menarik biasanya berkaitan dengan warna, gambar, desain, dan ukuran suatu produk.

Kemasan Dengan Desain Menarik, Sumber: Pinterest/@usemuzli


Makin unik suatu kemasan maka secara tidak langsung akan membuat psikologis serta pikiran pelanggan lebih tertuju ke produk tersebut.


7. Produk dan Kemasan Sesuai

Maksudnya adalah penggunaan kemasan untuk produk berupa cairan lebih tepatnya berbentuk cup atau botol. Contohnya Jenis madu di Indonesia selalu menggunakan kemasan berbentuk botol saat didistribusikan kepada pelanggan entah bahan yang digunakan terbuat dari kaca, plastic, atau lainnya.


8. Pemilihan Kemasan Sesuai Kebutuhan

Kemasan memiliki beberapa jenis, ada yang transparan, kertas, hingga plastik. Semua harus disesuaikan dengan kebutuhan. Jika produk Anda mengandung unsur cair maka gunakanlah kemasan dengan penutup rapat.


Seperti misalnya produk minuman, Anda harus menggunakan botol sebagai kemasan. Selain lebih praktis, penggunaan botol akan menambah nilai jual tersendiri.


9. Memperhatikan Fitur Pada Kemasan

Fitur juga ternyata menjadi salah satu faktor kemasan yang Anda pilih tepat atau tidak. Kemasan sendiri memiliki tiga fitur yakni Vacuum, Zipper dan Valve. Semua fitur ini memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda beda.


Kemasan berfitur Vacuum biasanya digunakan untuk meningkatkan daya tahan atau lama kadaluarsa produk. kemasan zipper yang mampu melindungi produk dari sinar matahari (Alumunium Foil) dan oksigen. Sedangkan Valve, merupakan kemasan yang tepat bagi produk yang mengeluarkan gas.


10. Menawarkan Kemasan Berkualitas Food Grade

Dalam menawarkan kemasan, sangat penting memberikan kualitas food grade yang aman digunakan sebagai pelindung makanan. Karena pasalnya, tidak semua bahan bahan diluar dari food grade bagus untuk dijadikan kemasan. Food grade sendiri berarti mengacu pada tingkat kesehatan dan keamanan dari kemasan yang digunakan.


Itulah beberapa tips memilih kemasan makanan yang aman dan murah dari Kami. Sebelum membuat kemasan atau membelinya, Anda harus memastikan antara kemasan dengan produk memiliki ukuran yang tidak terlalu berbeda jauh. Bahkan Anda dapat memilih kemasan yang sesuai dengan kebutuhan produk.


Single Post: Blog_Single_Post_Widget
bottom of page