top of page

Kebutuhan Daging Kambing di Jogja Tinggi

Kambing merupakan binatang ternak selain unggas yang banyak di pelihara oleh petani ataupun peternak di Indonesia. Selain karena harga untuk pemeliharaan kambing lebih murah daripada sapi ataupun kuda, kambing juga memiliki khasiat yang banyak ketika diolah dan dijadikan kuliner. Dan mungkin karena khasiat yang banyak itulah kebutuhan daging kambing di Jogja tinggi.

Berbagai khasiat daging kambing diantaranya adalah menambah vitalitas pria. Dan bagi penderita anemia, daging kambing muda sangat bagus untuk menambah darah. Akan tetapi meskipun memiliki khasiat yang bagus daging kambing juga berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Selain menimbulkan darah tinggi daging kambing juga disinyalir mengandung banyak kolesterol yang dapat mengganggu kesehatan.

Meskipun ada bahaya yang mengintai, penggemar daging kambing di Jogja termasuk tinggi. Hal ini menjadi kabar baik bagi para peternak kambing di Jogja. Selain itu pelaku industri kuliner juga mendapatkan keuntungan dari tren dari masyarakat yang memiliki kegemaran mengkonsumsi daging kambing.

Kebutuhan daging kambing di Jogja

Mengenai tingginya konsumsi daging kambing di Jogja sudah diungkapkan oleh dinas terkait. Dimuat oleh surat kabar Kedaulatan Rakyat Dinas Pertanian DIY merilis data populasi kambing tahun 2018 mencapai 150.000, ekor. Sementara kebutuhan kambing untuk disembelih dalam sehari mencapai 1.700 ekor, dari jumlah itu 800- 900 ekor disembelih di Kabupaten Bantul.

Faktor penyebab kebutuhan daging kambing di Jogja tinggi

Dari data tersebut diketahui bahwa kebutuhan daging kambing di Jogja terutama di bantul sangat tinggi. Tingginya permintaan akan kebutuhan daging kambing ini dipengaruji oleh beberapa faktor.

Wisata kuliner dari daging kambing

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa daerah Bantul terutama Pleret dan Imogiri adalah pusatnya kuliner sate kambing di Jogja. Banyak sekali destinasi wisata kuliner yang menggunakan daging kambing di kedua kecamatan ini. Mulai dari sate, tongseng, tengkleng dan oleahan daging kambing lainnya yang populer.

Terutama untuk wilayah kecamatan Pleret, sate klathak yang merupakan sate khas Pleret yang berasal dari daging kambing muda menjadikan daerah Pleret menjadi tujuan wisata kuliner dari wisatawan berbagai daerah. Terdapat puluhan warung sate yang berjejer-jejer di daerah Jejeran, Pleret yang bisa memanjakan siapa saja yang ingin merasakan sensasi sate kambing muda sate klathak.

Biasanya para pecinta kuliner mencari informasi sebelum berwisata ke Jogja. Dan karena gencarnya pemberitaan mengenai sate klathak khas Jogja maka destinasi wisata kuliner itu semakin ramai. Bahkan pada hari biasa saja salah satu warung sate klathak paling terkenal yakni Sate Pak Pong selalu penuh dengan pengunjung yang rela antri selama dua jam hanya untuk mendapatkan satu porsi sate klathak.

Layanan jasa aqiqah

Selain adanya wisata kuliner sate klathak, juga terdapat banyak usaha layanan jasa aqiqah di Jogja. Dengan memberikan pelayanan mulai dari penyediaan hewan aqiqah yang berkualitas, penyembelihan, pengolahan hingga jasa antar maka perusahaan jasa aqiqah mendapat banyak pelanggan pada masyarakat Jogja terutama kalangan menengah ke atas.

Sama halnya jasa aqiqah di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, jasa aqiqah di Jogja juga memasarkan layanannya melalui internet. Dengan membangun website yang dioptimasi dan melakukan perawatan rutin website maka para penyedia layanan aqiqah di Jogja berlomba-lomba mencari pelanggan di mesin pencari.

Peternak yang tidak sebanding

Tingginya permintaan daging kambing di Jogja tidak sebanding dengan jumlah peternak di Jogja. Maka hal ini memicu masuknya para penjual kambing dari luar Jogja yang menjual dan memasok kambingnya ke Jogja. Dan hal ini tentu saja menguntungkan peternak dari luar Jogja.

Tetapi hal ini mulai teratasi dengan adanya konsep kandang kelompok yang digagas oleh beberapa kelompok tani di Jogja. Mereka membuat kandang kelompok yang biasanya menggunakan tanah milik desa atau tanah kas desa. Dengan lahan yang lebih luas mereka mampu mengembang biakkan kambing sehingga mendapatkan kambing dalam jumlah besar tanpa kejurangan lahan.

Selain itu adanya inovasi pembuatan pakan secara fermentasi memberikan solusi kepada para peternak kambing dalam mencukupi kebutuhan pakan. Menggunakan pakan buatan fermentasi selain menghemat pengeluaran dalam pembelian pakan ternak juga mampu membantu mangatasi keberadaan sampah organik dari industri pertanian karena pakan fermentasi hanya menggunakan bahan dasar kulit, biji dan dedaunan yang tidak terpakai dari industri pertanian.

Single Post: Blog_Single_Post_Widget
bottom of page