Indonesia memiliki alam yang indah. Dari hutannya, gunungnya hingga pulaunya. Karena itulah Indonesia menjadi tujuan wisata turis asing. Mereka mencari informasi yang diperlukan sebelum berwisata. Namun ada yang menarik sekaligus menyedihkan mengenai alam di Indonesia jika kita mengupas fakta hutan Kalimantan. Seperti apa keadaan hutan kalimantan?
Hutan Hujan Terbesar di Indonesia
Kalimantan merupakan pulau yang memiliki hutan dengan luas paling besar di Indonesia. Maka tak heran jika Kalimantan disebut memiliki paru-paru dunia. Berbagai vegetasi yang rapat dengan pepohonan ukuran besar ada disana. Vegetasi yang rapat iniah yang menjadi tempat hidup berbagai satwa mulai dari reptil, sampai mamalia.
Tipikal hutan di Kalimantan seperti hutan di Amazone. Dengan vegetasi yang rapat dan juga terdapat banyak aliran sungai. Bahkan di kalimantan ketika akan mengunjungi daerah satu dari daerah lain yang terpisah dengan hutan lebat mereka menggunakan sungai sebagai penghubung.
Dihuni Makhluk Besar
Hutan Kalimantan ialah habitat bagi hewan orang utan, gajah borneo, badak borneo, landak, rusa, tapir, reptil dan beberapa spesies yang terancam punah. Makhluk yang populer di kalimantan karena ukurannya adalah ular Phyton. Bahkan keberadaan ular ini ada di dalam legenda masyarakat. Masyarakat menyebut ular besar tersebut dengan sebutan tangkaluk.
Nama Python reticulatus menjadi ular terbesar di kalimantan. Saat ini genusnya sudah diubah menjadi Malayopython reticulatus. Ular jenis ini bisa mencapai bobot 13 kilogram, walaupun ada pula yang tercatat pada berat 158 kilogram. Ukuran terbesarnya dinyatakan dapat mencapai 8,5 meter. Spesies raja Phyton ini memang besar dan terkadang diketahui terlihat di beberapa suangi di Kalimantan.
Ular jenis ini menggigit mangsa dan kemudian menelannya bulat-bulat setelah terlebih dulu meremasnya perlahan-lahan sampai mati dengan tulang belulang yang telah remuk. Karena itulah ular besar ini bisa menempati posisipuncak rantai makanan. Ancaman terbesar dari populasi ular besar ini adalah manusia.
Kerusakan Yang Berkelanjutan
Karena kekayaan alamnya, wilayah Kalimantan Indonesia merupakan salah satu dari enam koridor ekonomi yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia dimana Kalimantan ditetapkan sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional di Indonesia. Hal ini memperparah kondisi Kalmantan yang luas hutannya semakin berkurang karena pembukaan lahan baik secara pribadi maupun perusahaan.
Menurut laporan dari WWF dari sekitar 74 juta hektar hutan yang dimiliki Kalimantan, hanya 71% yang tersisa pada 2005. Laju deforestasi ini semakin menggila, pada 2015 menyusut menjadi 55%. Jika laju penebangan hutan tidak berubah, Kalimantan diyakini akan kehilangan 6 juta hektar hutan hingga 2020, artinya hutan di Kalimantan akan hilang sebesar 75%.
Tingkat kerusakan hutan yang sangat tinggi inilah yang akan menyebabkan semakin menurunnya populasi satwa yang ada di Kalimantan. Satwa yang dilindungi seperti orang utan, bekantan dan satwa lainnya bisa terancam punah.
Proses kerusakan hutan di kalimantan meliputi adanya kebakaran hutan baik karena sebab alami atau karena di lakukan oleh manusia untuk membuka lahan. Selain itu penebangan pepohonan yang dilakukan oleh perusahaan pemegang HPH menjadi salah satu penyebab kerusakan hutan secara masif. Jika tidak di tangani dengan serius hanya tinggal menunggu waktu saja Indonesia akan kehilangan hutan dan segala kekayaannya.
Menjadi Destinasi Wisata
Hutan yang lebat di Kalimantan ternyata mampu menarik perhatian wisatawan untuk mendatanginya. Di hutan Bangkirai kalimantan timur dibuat semacam jembatan diatas ketinggian hutan yang menghubugkan antara satu pohon dengan pohon lainnya. Jembatan tersebut dinamakan canopy bridge. Dari jembatan itulah wisatawan dapat melihat pemandangan luas hutan tropis Kalimnatan. Beberapa jasa perjalanan wisata telah memasukkan Hutan Bengkirai sebagai ist kunjungan wisata. Selain itu layanan paket wisata Derawan dan juga berbagai paket wisata non hutan juga masih menjadi andalan wisatawan.
Itulah ulasan mengenai fakta hutan Kalimantan. Semoga artikel ini memberikan informasi kepada kita dan mempu menginspirasi kita untuk lebih menjaga lingkungan. Jangan lupa membaca artikel lainnya tentang desa wisata di Jogja hanya di blog ini. Terima kasih.